Project pertama : “Ever tried, ever failed, no matter. Try again, fail again, fail better.”

  • Timothée Chalamet

    All men are born to die. We know it. We carry it with us always. We carry it with us always. If your day be today, so be it! Mine will be tomorrow! Or mine today and yours tomorrow. It matters not. What matters is that you know, in your hearts

  • Canelo Alvare's

    Sometimes you win and sometimes you lose, but always with your head held high.

  • Leo Tolstoy

    The truth is always simple and honest, while lies are always complicated and cramped.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Chapter 018 : The Two Uses of Adjectives

🔹 Apa Itu Adjective?

Adjective adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan atau memberikan informasi tentang kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun), seperti: ukuran, warna, jumlah, bentuk, pendapat, dll.

Contoh adjective: big, small, beautiful, red, three, honest, tired


🔹 Dua Fungsi atau Penggunaan Adjective

✅ 1. Attributive Use (Penggunaan Atributif)

  • Adjective diletakkan sebelum noun (kata benda) yang dijelaskannya.

  • Digunakan dalam frasa kata benda (noun phrase).

Struktur:


Adjective + Noun

Contoh Kalimat:

  • She has a beautiful voice.

  • They live in a big house.

  • I saw a red car.

  • He is an honest man.

📝 Catatan: Dalam penggunaan ini, adjective menempel langsung pada noun.


✅ 2. Predicative Use (Penggunaan Predikatif)

  • Adjective muncul setelah verb penghubung (linking verb), seperti: be, seem, look, feel, become, appear, dll.

  • Digunakan untuk memberi informasi tentang subjek kalimat.

Struktur:


Subject + Linking Verb + Adjective

Contoh Kalimat:

  • She is tired.

  • The food smells delicious.

  • He looks happy.

  • They became angry.

📝 Catatan: Dalam penggunaan ini, adjective berfungsi sebagai pelengkap (complement) dari subjek.


🔹 Ringkasan Perbedaan

Jenis PenggunaanPosisi AdjectiveContoh
AttributiveSebelum nounIt was a hot day.
PredicativeSetelah linking verbThe day was hot.

🔹 Contoh Adjective dalam Kedua Penggunaan

AdjectiveAttributive UsePredicative Use
happyShe is a happy child.The child is happy.
tallHe met a tall man.The man is tall.
difficultThat was a difficult test.The test was difficult.
honestI trust an honest person.He is honest.

🔹 Penting untuk Diingat

  • Tidak semua adjective bisa digunakan dalam kedua posisi. Beberapa adjective hanya attributive atau hanya predicative.

Contoh:

  • The main reason ✅ (attributive only)

  • She is main ❌ (salah)

  • They are afraid ✅ (predicative only)

  • An afraid man ❌ (salah)

Share:

Chapter 017 : Few, A Few, Little, dan A Little

🔹 Apa Itu Few, A Few, Little, dan A Little?

Semua kata ini digunakan untuk menyatakan jumlah kecil, tapi penggunaannya tergantung pada:

  • Jenis kata benda (bisa dihitung atau tidak)

  • Makna atau nuansa kalimat (positif atau negatif)


🔹 Tabel Perbandingan Singkat

KataJenis NounMakna UmumNuansa Kalimat
FewCountable (bisa dihitung)Sedikit (hampir tidak ada)Negatif
A fewCountableBeberapa (cukup ada)Positif
LittleUncountable (tidak bisa dihitung)Sedikit (hampir tidak ada)Negatif
A littleUncountableBeberapa (cukup ada)Positif


🔹 Penjelasan dan Contoh Kalimat

1. Few (Sedikit – Countable, nuansa negatif)

Digunakan untuk kata benda yang bisa dihitung. Menunjukkan jumlah kecil yang tidak cukup.

Contoh:

  • Few people came to the meeting. (Hanya sedikit orang yang datang — hampir tidak ada.)

  • He has few friends. (Temannya sedikit sekali — kesepian.)


2. A Few (Beberapa – Countable, nuansa positif)

Digunakan juga untuk kata benda yang bisa dihitung, tapi memberi kesan bahwa jumlahnya cukup atau lumayan.

Contoh:

  • A few people came to the party. (Ada beberapa orang yang datang — cukup memuaskan.)

  • I have a few books to lend you. (Ada beberapa buku — cukup membantu.)


3. Little (Sedikit – Uncountable, nuansa negatif)

Digunakan untuk kata benda yang tidak bisa dihitung, seperti air, waktu, uang. Menunjukkan jumlah yang sangat sedikit atau hampir tidak ada.

Contoh:

  • There is little water left. (Airnya hampir habis.)

  • She has little time to study. (Waktunya hampir tidak ada.)


4. A Little (Beberapa – Uncountable, nuansa positif)

Digunakan untuk uncountable nouns, tapi menunjukkan bahwa masih ada jumlah yang cukup berguna.

Contoh:

  • I have a little money. (Masih ada uang walau tidak banyak.)

  • We need a little more time. (Sedikit waktu tambahan cukup.)


🔹 Ringkasan Sederhana

KataBisa Dihitung?Makna & Nuansa
Few✅ YaJumlah sangat kecil, tidak cukup (negatif)
A few✅ YaJumlah kecil tapi cukup (positif)
Little❌ TidakJumlah sangat sedikit, tidak cukup (negatif)
A little❌ TidakJumlah kecil tapi cukup (positif)

Share:

Chapter 016 : Many, Much, and A Lot of

🔹 Apa Itu Many, Much, dan A Lot of?

Ketiganya digunakan untuk menyatakan jumlah yang banyak, namun penggunaannya tergantung pada jenis kata benda yang mengikutinya (countable atau uncountable).


🔹 Perbedaan Utama

KataDigunakan untukContoh Kata BendaContoh Kalimat
ManyCountable nouns (bisa dihitung)apples, books, chairs, peopleShe has many books.
MuchUncountable nouns (tidak bisa dihitung)water, money, sugar, timeHe doesn’t have much money.
A lot ofCountable dan uncountable nounsapples, water, ideas, milkWe have a lot of time.

🔹 Penjelasan Masing-Masing

1. Many

  • Digunakan untuk countable nouns (kata benda yang bisa dihitung satu per satu).

  • Umumnya digunakan dalam kalimat negatif dan pertanyaan, tapi juga bisa dalam kalimat positif (terutama tulisan formal).

Contoh Kalimat:

  • Are there many students in the class?

  • We don’t have many chairs.

  • She has many friends.


2. Much

  • Digunakan untuk uncountable nouns (kata benda tak bisa dihitung secara satuan).

  • Biasanya dipakai dalam kalimat negatif dan pertanyaan.

  • Dalam kalimat positif, lebih umum menggunakan a lot of untuk kesan natural.

Contoh Kalimat:

  • Is there much sugar left?

  • I don’t have much time.

  • (Formal) Much effort is needed to finish this task.


3. A Lot of

  • Bisa digunakan untuk countable dan uncountable nouns.

  • Umum digunakan dalam kalimat positif, negatif, dan pertanyaan.

  • Lebih fleksibel dan paling sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Contoh Kalimat:

  • We have a lot of homework today.

  • She drinks a lot of water.

  • Do you know a lot of people here?


🔹 Ringkasan Perbandingan

KalimatCountable/UncountablePenjelasan
I don’t have much money.Uncountable“money” tidak bisa dihitung
She has many friends.Countable“friends” bisa dihitung
They have a lot of food.Uncountable“a lot of” bisa dipakai untuk uncountable
We saw a lot of animals.Countable“a lot of” bisa dipakai untuk countable

🔹 Catatan Tambahan

GunakanSaat
Much / ManyPenulisan formal atau pertanyaan/negatif
A lot ofLebih umum dan natural dalam percakapan sehari-hari

Share:

Chapter 015 : Foreign Plural Nouns

🔹 Apa Itu Foreign Plural Nouns?

Foreign plural nouns adalah kata benda (noun) yang berasal dari bahasa asing (seperti Latin, Yunani, atau Italia) yang masih mempertahankan bentuk jamak asli dari bahasa asalnya, bukan mengikuti aturan jamak bahasa Inggris biasa (misalnya: menambah “-s” atau “-es”).


🔹 Contoh Umum Foreign Plural Nouns

Bentuk Tunggal (Singular)Bentuk Jamak (Plural)Asal BahasaContoh Kalimat
alumnusalumniLatinHe is an alumnus of Harvard. / They are alumni of MIT.
bacteriumbacteriaLatinBacteria are invisible to the naked eye.
criterioncriteriaGreekWhat are the main criteria for selection?
phenomenonphenomenaGreekThese phenomena are hard to explain.
cactuscacti / cactusesLatinI saw many cacti in the desert.
focusfoci / focusesLatinThe foci of the lens were adjusted.
indexindices / indexesLatinIndexes are found at the back of books.
appendixappendices / appendixesLatinSome books have appendices for extra info.
analysisanalysesGreekThe scientist did several analyses.
thesisthesesGreekTheir theses were approved by the committee.
diagnosisdiagnosesGreekThe doctor made several diagnoses.
mediummedia / mediumsLatinThe news media influence public opinion.

🔹 Bentuk Jamak Ganda

Beberapa kata punya dua bentuk jamak:

KataBentuk Jamak FormalBentuk Jamak Umum (Modern)
cactuscacticactuses
focusfocifocuses
appendixappendicesappendixes
indexindices (teknis)indexes (umum)
mediummedia (informasi)mediums (spiritual)

🔹 Ciri-Ciri dan Pola Umum

Akhiran SingularAkhiran PluralContoh
-us-ialumnus → alumni, fungus → fungi
-um-adatum → data, bacterium → bacteria
-a-aeformula → formulae (lebih formal)
-is-esanalysis → analyses, crisis → crises
-on-aphenomenon → phenomena, criterion → criteria

🔹 Tips Menggunakan Foreign Plural Nouns

  1. ✅ Gunakan bentuk plural yang sesuai konteks: formal/akademik lebih sering memakai bentuk asing.

  2. ✅ Dalam percakapan sehari-hari, bentuk Inggris modern (misalnya cactuses daripada cacti) semakin diterima.

  3. ❌ Jangan menambahkan “s” pada bentuk jamak asing.
    Contoh salah: criterias, phenomenons, alumnis

Share:

Chapter 014 : Contractions

🔹 Apa Itu Contractions?

Contractions adalah bentuk singkat dari dua kata yang digabung menjadi satu dengan menghilangkan sebagian huruf dan menggantinya dengan tanda apostrof (’). Biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari, percakapan, dan tulisan informal agar lebih ringkas dan natural.


🔹 Contoh Contractions yang Paling Umum

Bentuk AsliBentuk ContractionContoh Kalimat (Contraction)Contoh Kalimat (Bentuk Penuh)
I amI'mI'm going to the store.I am going to the store.
You areYou'reYou're very kind.You are very kind.
He is / He hasHe'sHe's my brother.He is my brother. / He has arrived.
She is / She hasShe'sShe's happy today.She is happy today. / She has left.
It is / It hasIt'sIt's raining.It is raining. / It has been fun.
We areWe'reWe're ready to go.We are ready to go.
They areThey'reThey're coming soon.They are coming soon.
Do notDon'tDon't forget your keys.Do not forget your keys.
Does notDoesn'tHe doesn't like coffee.He does not like coffee.
Did notDidn'tShe didn't see the movie.She did not see the movie.
Will notWon'tI won't be late.I will not be late.
Would notWouldn'tThey wouldn't agree.They would not agree.
CannotCan'tI can't swim.I cannot swim.

🔹 Fungsi dan Kegunaan Contractions

  • Membuat percakapan terdengar lebih natural dan santai.

  • Menghemat waktu dan ruang dalam berbicara dan menulis.

  • Sering dipakai dalam bahasa lisan, dialog, dan teks informal seperti email atau pesan.


🔹 Kapan Tidak Menggunakan Contractions?

  • Dalam tulisan formal, seperti surat resmi, makalah akademik, atau dokumen bisnis.

  • Saat ingin menekankan kata tertentu (biasanya menggunakan bentuk penuh).

  • Dalam situasi yang membutuhkan kesan serius atau sopan.


🔹 Tips Menggunakan Contractions

  • Biasakan mendengar dan membaca contractions dalam konteks sehari-hari untuk memahami penggunaannya.

  • Jangan terlalu sering menggunakan contractions dalam tulisan formal.

  • Perhatikan konteks dan audiens sebelum memakai contractions.

Share:

Chapter 013 : Subjunctive

🔹 Apa Itu Subjunctive?

Subjunctive adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan:

  • Keinginan (wish),

  • Harapan (hope),

  • Saran atau anjuran (suggestion, recommendation),

  • Kemungkinan yang tidak nyata atau hipotetik,

  • Situasi yang bertentangan dengan kenyataan.

Subjunctive lebih sering muncul dalam bahasa formal atau tulisan, dan kadang sulit dipahami karena bentuknya tidak selalu berubah seperti tense biasa.


🔹 Kapan Subjunctive Digunakan?

  1. Setelah kata kerja yang menyatakan harapan, saran, permintaan, atau keharusan
    Contoh kata kerja: suggest, recommend, demand, insist, ask, propose, etc.

    • Contoh:
      I suggest that he study harder.
      (Bukan "studies", tapi "study" bentuk subjunctive)

  2. Setelah kata sifat yang menunjukkan pentingnya, perlu, atau mendesak
    Contoh kata sifat: important, necessary, essential, vital, urgent.

    • Contoh:
      It is essential that she be present.
      (Bukan "is", tapi "be")

  3. Dalam kalimat yang menyatakan keinginan atau harapan (wish, if only)

    • Contoh:
      I wish I were taller.
      (Menggunakan "were" bukan "was", walau subjek orang pertama)

  4. Dalam kalimat pengandaian yang tidak nyata (unreal condition)

    • Contoh:
      If I were you, I would apologize.


🔹 Bentuk Subjunctive yang Umum

FungsiContoh KalimatPenjelasan
After verbs of suggestion/requirementThey suggested that he go to the doctor.Kata kerja berbentuk dasar (bare infinitive) tanpa "to"
After expressions with "it is" + adjectiveIt is important that she be on time.Bentuk "be" digunakan tanpa perubahan untuk semua subjek
Expressing wishes/unreal situationsI wish I were rich. / If I were you..."Were" dipakai untuk semua subjek, bukan "was"

🔹 Contoh Kalimat Subjunctive

  • Suggestion:
    The teacher insists that the students submit their homework on time.

  • Necessity:
    It is vital that he be informed immediately.

  • Wish:
    I wish I were on vacation now.

  • Hypothetical condition:
    If she were here, she would help us.


🔹 Perbedaan Subjunctive dan Indicative

Kalimat Indicative (Fakta)Kalimat Subjunctive (Harapan, Saran, dll.)
She is very intelligent.It is important that she be very intelligent.
He was late yesterday.If he were late, we would be worried.
Share:

Chapter 012 : Elliptical Construction

🔹 Apa Itu Elliptical Construction?

Elliptical Construction adalah kalimat atau frasa yang mengalami penghilangan sebagian kata atau unsur kalimat, namun maknanya tetap jelas dan dapat dipahami dari konteks.

Intinya, ada kata atau bagian kalimat yang dihilangkan (ellipsis) karena dianggap sudah tersirat atau tidak perlu diulang.


🔹 Fungsi Elliptical Construction

  • Membuat kalimat menjadi lebih singkat dan efisien tanpa kehilangan makna.

  • Menghindari pengulangan kata yang tidak perlu.

  • Membantu gaya bahasa yang lebih natural dan lancar, terutama dalam percakapan sehari-hari.


🔹 Contoh Elliptical Construction

1. Penghilangan Kata Kerja (Verb)

  • Complete sentence:
    — She can sing, and he can sing too.

  • Elliptical sentence:
    — She can sing, and he can too.
    (Kata "sing" dihilangkan pada klausa kedua karena sudah tersirat.)


2. Penghilangan Subjek dan Kata Kerja

  • Complete sentence:
    — Are you going to the party? Yes, I am going to the party.

  • Elliptical sentence:
    — Are you going to the party? Yes, I am.


3. Penghilangan Bagian dari Kalimat Setelah Kata Penghubung

  • Complete sentence:
    — She likes apples, but I do not like apples.

  • Elliptical sentence:
    — She likes apples, but I do not.


4. Penghilangan Objek atau Pelengkap yang Sama

  • Complete sentence:
    — I bought a book and Mary bought a book too.

  • Elliptical sentence:
    — I bought a book and Mary did too.


🔹 Jenis-jenis Elliptical Construction

Jenis EllipsisContohPenjelasan
Ellipsis of verbShe can swim, and he can too.Kata kerja dihilangkan pada klausa kedua
Ellipsis of subject and verbAre you coming? Yes, I am.Subjek dan kata kerja dihilangkan
Ellipsis of objectI want the red one, and she wants the blue. → I want the red one, and she wants the blue one. (dihilangkan "one")Objek yang sama dihilangkan
Ellipsis with “do” auxiliaryShe doesn’t like it, and I don’t either.Kata kerja utama dihilangkan, diganti “do”

🔹 Kapan Elliptical Construction Digunakan?

  • Dalam percakapan informal agar lebih singkat dan jelas.

  • Dalam teks atau tulisan untuk menghindari pengulangan yang berlebihan.

  • Saat konteks sudah sangat jelas sehingga bagian yang dihilangkan tidak membingungkan.


🔹 Contoh Kalimat Lengkap dan Elliptical

LengkapElliptical
I am going to the party, and you are going to the party too.I am going to the party, and you are too.
She can dance well, and he can dance well too.She can dance well, and he can too.
They will come, but we will not come.They will come, but we will not.

Share:

Chapter 011 : Active and Passive Voices

🔹 Apa Itu Active Voice dan Passive Voice?

  • Active Voice (Kalimat Aktif): Subjek melakukan aksi atau kegiatan.
    Contoh: The cat chases the mouse. (Kucing mengejar tikus)

  • Passive Voice (Kalimat Pasif): Subjek dikenai aksi, bukan melakukan aksi. Fokus pada objek yang menerima tindakan.
    Contoh: The mouse is chased by the cat. (Tikus dikejar oleh kucing)


🔹 Struktur Kalimat

VoiceStrukturContoh
Active VoiceSubject + Verb + ObjectShe writes a letter.
Passive VoiceSubject + to be + past participle (+ by + agent)A letter is written by her.

🔹 Cara Membentuk Passive Voice

  1. Tentukan kalimat aktif dengan subjek, kata kerja, dan objek.

  2. Jadikan objek kalimat aktif sebagai subjek kalimat pasif.

  3. Gunakan bentuk to be yang sesuai dengan tense + past participle kata kerja utama.

  4. Tambahkan “by + pelaku aksi” jika ingin menyebutkan pelaku.


🔹 Perubahan dari Active ke Passive (Berbagai Tenses)

TenseActive VoicePassive Voice
Present SimpleThey clean the room.The room is cleaned by them.
Past SimpleShe wrote a book.A book was written by her.
Present ContinuousHe is painting the wall.The wall is being painted by him.
Present PerfectThey have finished the work.The work has been finished by them.
Future SimpleShe will do the homework.The homework will be done by her.

🔹 Kapan Menggunakan Passive Voice?

  • Saat fokus pada aksi atau objek, bukan pelaku.
    Contoh: The cake was eaten. (Tidak penting siapa yang makan)

  • Saat pelaku tidak diketahui atau tidak ingin disebutkan.
    Contoh: The window was broken last night.

  • Dalam bahasa formal, ilmiah, atau laporan untuk menekankan proses dan hasil.


🔹 Perhatikan

  • Tidak semua kalimat bisa diubah ke passive voice, khususnya kalimat yang menggunakan intransitive verbs (kata kerja tanpa objek).
    Contoh: She sleeps → Tidak bisa dibuat passive.

Share:

Chapter 010 : Direct and Indirect Speech

🔹 Apa Itu Direct dan Indirect Speech?

  • Direct Speech (kalimat langsung) adalah cara menyampaikan perkataan atau ucapan seseorang dengan mengutip persis kata-katanya dan biasanya menggunakan tanda kutip (“...”).

  • Indirect Speech (kalimat tidak langsung) adalah cara menyampaikan kembali ucapan seseorang dengan memparafrasekan tanpa menggunakan tanda kutip.


🔹 Contoh Direct  dan Indirect Speech

Direct SpeechIndirect Speech
She said, “I am tired.”She said that she was tired.
He said, “I will come tomorrow.”He said that he would come the next day.
They asked, “Where is the bank?”They asked where the bank was.

🔹 Perubahan dalam Indirect Speech

  1. Menghilangkan tanda kutip dan kata pengantar seperti “said”, “asked”, dll.

  2. Mengubah pronoun sesuai dengan subjek kalimat utama.

    • Contoh: “I” menjadi “he”/“she”/“they” tergantung pembicara.

  3. Mengubah tense (waktu kata kerja) ke bentuk yang lebih lampau (backshifting), jika kalimat pembuka memakai kata kerja di past tense.


🔹 Backshifting Tenses 

Direct Speech (Simple)Indirect Speech (Backshifted)
Present Simple (am/is/are)Past Simple (was/were)
Present Continuous (is doing)Past Continuous (was doing)
Present Perfect (has done)Past Perfect (had done)
Past Simple (did)Past Perfect (had done)
WillWould
CanCould

🔹 Contoh Perubahan Tenses

Direct SpeechIndirect Speech
“I am happy,” she said.She said that she was happy.
“They have finished,” he said.He said that they had finished.
“I will go,” John said.John said that he would go.

🔹 Perubahan Keterangan Waktu & Tempat

Direct SpeechIndirect Speech
nowthen
todaythat day
tomorrowthe next day / the following day
yesterdaythe day before / the previous day
herethere

🔹 Kalimat Tanya dalam Indirect Speech

  • Jika kalimat tanya ya/tidak (yes/no question), gunakan if/whether.
    Contoh:
    Direct: “Are you coming?” → Indirect: He asked if I was coming.

  • Jika kalimat tanya wh-questions (who, what, where, why, how), tetap gunakan kata tanya tersebut.
    Contoh:
    Direct: “Where do you live?” → Indirect: She asked where I lived.


🔹 Contoh Kalimat Tanya

Direct SpeechIndirect Speech
“Do you like coffee?”He asked if I liked coffee.
“Where is the station?”She asked where the station was.

🔹 Ringkasan

AspekDirect SpeechIndirect Speech
Tanda kutipAda (“...”)Tidak ada
Perubahan pronounTidak berubahMenyesuaikan dengan subjek
Perubahan tenseTidak berubahTenses biasanya bergeser ke masa lampau
Kata keterangan waktu/tempatSesuai ucapan asliBiasanya diganti (now → then)
Bentuk kalimat tanyaBentuk tanya langsungMenggunakan if/whether atau kata tanya langsung

Share:

Chapter 009 : Tenses

🔹 Apa Itu Tenses?

Tenses adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian atau keadaan dalam kalimat. Dalam bahasa Inggris, tenses menunjukkan apakah sesuatu terjadi di masa sekarang, masa lalu, atau masa depan.


🔹 3 Macam Waktu Utama dalam Tenses

WaktuBahasa IndonesiaContoh Kalimat
Present (sekarang)SekarangShe walks to school.
Past (lampau)Masa laluThey visited the museum yesterday.
Future (masa depan)Masa depanI will call you tomorrow.

🔹 Jenis Tenses Berdasarkan Waktu

Setiap waktu utama (present, past, future) memiliki 4 bentuk/aspek:

Bentuk TensesFungsi UtamaContoh Kalimat
Simple TenseMenyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian tunggalShe plays tennis every Sunday. (Present Simple)
Continuous (Progressive) TenseMenyatakan kejadian yang sedang berlangsungThey are playing football now. (Present Continuous)
Perfect TenseMenyatakan kejadian yang sudah selesai dengan hubungan ke masa kiniI have eaten breakfast. (Present Perfect)
Perfect Continuous TenseMenyatakan kejadian yang sudah berlangsung selama waktu tertentuShe has been working for two hours. (Present Perfect Continuous)

🔹 Contoh Lengkap Tenses

Waktu & AspekContoh Kalimat
Present SimpleI study English every day.
Present ContinuousShe is studying right now.
Present PerfectThey have finished their homework.
Present Perfect ContinuousHe has been studying since morning.
Past SimpleWe went to the beach yesterday.
Past ContinuousI was reading when you called.
Past PerfectShe had left before I arrived.
Past Perfect ContinuousThey had been waiting for an hour.
Future SimpleHe will travel to Japan next year.
Future ContinuousI will be working at 9 a.m. tomorrow.
Future PerfectBy next week, she will have finished it.
Future Perfect ContinuousAt 10 o’clock, they will have been studying for 3 hours.

🔹 Cara Membentuk Tenses

TenseRumus Umum
Simple PresentSubject + Verb (s/es untuk he/she/it)
Present ContinuousSubject + am/is/are + Verb-ing
Present PerfectSubject + have/has + past participle
Present Perfect ContinuousSubject + have/has been + Verb-ing
Simple PastSubject + Verb 2 (past form)
Past ContinuousSubject + was/were + Verb-ing
Past PerfectSubject + had + past participle
Past Perfect ContinuousSubject + had been + Verb-ing
Simple FutureSubject + will + Verb
Future ContinuousSubject + will be + Verb-ing
Future PerfectSubject + will have + past participle
Future Perfect ContinuousSubject + will have been + Verb-ing

🔹 Contoh Kalimat dan Penjelasan Singkat

  • Present Simple: I work at a bank. (Kebiasaan)

  • Present Continuous: She is working now. (Sedang berlangsung)

  • Past Simple: They visited Bali last year. (Kejadian di masa lalu)

  • Future Simple: We will meet tomorrow. (Rencana masa depan)

  • Present Perfect: He has lived here for five years. (Mulai di masa lalu dan masih berlangsung)

  • Past Perfect: She had left before I came. (Kejadian yang sudah selesai sebelum kejadian lain di masa lalu)

Share:
00:00:00