Dalam pembelajaran tata bahasa Inggris, Subjunctive merupakan salah satu bentuk yang cukup unik dan penting untuk dipahami. Subjunctive sering digunakan untuk menyatakan hal yang bersifat harapan, keinginan, saran, perintah, atau situasi yang tidak nyata (unreal).
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Subjunctive -1, mulai dari pengertian, fungsi, bentuk-bentuk, rumus, hingga contoh kalimat dan penggunaannya dalam konteks yang berbeda.
Apa Itu Subjunctive?
Subjunctive adalah bentuk kata kerja khusus yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak pasti, harapan, keinginan, saran, atau situasi hipotetis. Dalam bahasa Indonesia, bentuk subjunctive tidak memiliki padanan langsung, sehingga penggunaannya sering membingungkan bagi pembelajar bahasa Inggris.
Subjunctive sering kali muncul dalam klausa yang diawali oleh kata-kata seperti if, wish, suggest, demand, recommend, dan lain-lain.
Fungsi Subjunctive
Berikut beberapa fungsi utama dari subjunctive dalam bahasa Inggris:
-
Menyatakan Keinginan atau Harapan
Contoh: I wish I were taller.
(Saya berharap saya lebih tinggi.) -
Memberikan Saran atau Permintaan
Contoh: The teacher suggested that he study harder.
(Guru menyarankan agar dia belajar lebih giat.) -
Menyatakan Keadaan yang Tidak Nyata (Hypothetical)
Contoh: If I were you, I would take the offer.
(Jika saya menjadi kamu, saya akan menerima tawaran itu.) -
Perintah atau Instruksi Formal
Contoh: The manager demanded that she be present at the meeting.
(Manajer menuntut agar dia hadir dalam rapat.)
Jenis-jenis Subjunctive
Dalam bahasa Inggris, subjunctive terbagi menjadi dua jenis utama:
1. Present Subjunctive (Subjunctive -1)
Present subjunctive digunakan untuk:
-
Menyatakan permintaan, saran, perintah, atau keharusan.
-
Setelah kata kerja tertentu (suggest, recommend, demand, insist).
-
Setelah kata sifat tertentu (important, necessary, essential).
Rumus Present Subjunctive:
Subject + (that) + subject + base form of verb (V1)
Contoh:
-
I suggest that he go to the doctor.
-
It is important that she be on time.
2. Past Subjunctive
Past subjunctive biasanya digunakan untuk menyatakan keadaan yang tidak nyata, harapan, atau situasi hipotetik, terutama dengan kata wish atau if.
Rumus Past Subjunctive:
Subject + (that) + subject + verb 2 (simple past), tapi khusus untuk "to be" digunakan were untuk semua subjek.
Contoh:
-
I wish I were rich.
-
If he were here, he would help us.
Perbedaan Present Subjunctive dan Past Subjunctive
Aspek | Present Subjunctive | Past Subjunctive |
---|---|---|
Fungsi | Saran, permintaan, keharusan | Keinginan, harapan, situasi tidak nyata |
Bentuk kata kerja | Base form (infinitive tanpa “to”) | Bentuk past (simple past), khusus “were” |
Contoh | I demand that he come early. | If I were you, I wouldn’t do that. |
Rumus dan Struktur Kalimat Subjunctive -1 (Present Subjunctive)
Berikut rumus lengkap penggunaan subjunctive -1:
-
Setelah kata kerja yang menunjukkan permintaan, saran, atau keharusan:
-
Verb + that + subject + base verb
Contoh: The teacher suggests that she study more.
-
Setelah kata sifat yang menyatakan penting atau keharusan:
-
It + is + adjective + that + subject + base verb
Contoh: It is necessary that he be present.
-
Dalam klausa yang dimulai dengan kata kerja mental atau emosional (recommend, insist, demand):
-
Subject + verb + that + subject + base verb
Contoh: They insist that he leave immediately.
Contoh Kalimat Subjunctive -1 Lengkap
Situasi | Kalimat Subjunctive -1 |
---|---|
Saran | I suggest that you take a break. |
Permintaan | The manager demands that all employees be on time. |
Keharusan | It is essential that she attend the meeting. |
Instruksi | The doctor insists that he stop smoking. |
Saran formal | The committee recommends that the proposal be approved. |
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Subjunctive
-
Menggunakan “to” sebelum kata kerja utama
Salah: I suggest that he to go there.
Benar: I suggest that he go there. -
Tidak menggunakan bentuk dasar kata kerja (base form)
Salah: She demands that he goes home.
Benar: She demands that he go home. -
Menggunakan "was" bukan "were" dalam past subjunctive untuk semua subjek
Salah: I wish I was rich.
Benar: I wish I were rich. -
Tidak mengerti konteks penggunaan subjunctive
Subjunctive biasanya muncul di kalimat yang tidak menyatakan fakta, melainkan keinginan atau saran.
Tips Menguasai Subjunctive
-
Fokus pada kata kerja bantu dan bentuk verb dasar saat subjunctive muncul.
-
Pelajari kata kerja dan kata sifat yang biasanya memicu penggunaan subjunctive (suggest, demand, important, necessary).
-
Latihan membuat kalimat dengan subjunctive untuk situasi nyata dan tidak nyata.
-
Perhatikan perbedaan antara penggunaan subjunctive dan indicative (kalimat fakta).
-
Gunakan sumber belajar tambahan seperti buku grammar dan latihan soal online.
Kesimpulan
Subjunctive -1 adalah bentuk subjunctive yang paling umum digunakan untuk menyatakan saran, permintaan, keharusan, dan instruksi dalam bahasa Inggris. Penggunaannya sangat penting dalam situasi formal dan tulisan akademik.
Ringkasan penting:
-
Subjunctive digunakan untuk kalimat yang mengandung unsur keinginan, saran, dan kondisi tidak nyata.
-
Present subjunctive memakai bentuk kata kerja dasar tanpa tambahan -s, -ed, atau to.
-
Past subjunctive khusus untuk keadaan yang tidak nyata menggunakan “were” untuk semua subjek.
-
Pahami rumus dan contoh kalimat agar penggunaan subjunctive tepat dan natural.
FAQ Tentang Subjunctive
Apa itu subjunctive?
Subjunctive adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan keinginan, saran, permintaan, atau kondisi tidak nyata.
Kapan menggunakan present subjunctive?
Saat menyampaikan saran, permintaan, perintah, atau keharusan dalam kalimat.
Apa beda subjunctive dan indicative?
Indicative menyatakan fakta, sedangkan subjunctive menyatakan hal yang tidak pasti, harapan, atau keinginan.
0 comments:
Posting Komentar